Senin, 27 Juni 2016

Kesuksesan Putra dan Putri Indonesia dalam bidang Iptek

  • Juara Umum Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17

Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun lalu di Pszcyna, Polandia.
Tujuh medali emas masing-masing diraih oleh Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian ‘Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells’, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi (Sweitenia Oil:The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent). Kemudian Oki Novendra (Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson), Dwiky Rendra Graha Subekti (Big Match:” Suka Kelor” Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi Hermawan (Portable Protection Everywhere), Miftah Yama Fauzan (Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source: Centripetal Water Turbine).
Sementara  medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama. Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/ Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Sumber : elsadiviamawazky.blogspot.com/2016/06/kesuksesan-putra-indonesia-dalam_17.html

Kesuksesan Putra/Putri Indonesia dalam Kompetisi Internasional Bidang Matematika

1. Pavita Ardhani: Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari Sidoarjo


Pavita Ardhani Sugiharto Putri (11) siswi SD Muhammadiyah 1 Krian, Sidoarjo, membuat prestasi spektakuler.  Ia berhasil menjuarai olimpiade internasional matematika, Wizards at Mathematics International Competition (WIZMIC) di Kota Lucknow, India.
Bocah yang punya kegemaran berhitung mata pelajaran matematika ini meraih 1 emas dan 2 perunggu dalam WIZMIC itu. Dia berjuang keras menyisihkan pesaingnya dari berbagai negara sejak  20-22 Oktober 2011 lalu.

Menurut pengakuan siswa kelas 6 SD ini, kepiawaiannya dalam mengolah dan memecahkan soal berhitung ini berawal dari hobi menghitung. Dia mengikuti pelajaran matematika di sekolahnya ibaratnya sudah menjadi makanan pokok. Matematika baginya merupakan mata pelajaran yang sangat disukai. Bahkan, mata pelajaran itu mendapat tempat istimewa di hati gadis yang selalu tampak ceria ini.

Makanya, wajar jika dia meraih prestasi luar biasa di ajang internasional. Dia sukses mengharumkan nama darah dan bangsa Indonesia. Apa komentar dia, soal prestasinya itu, terutama yang berkaitan dengan persiapan menghadapi olimpiade tersebut?

“Saya tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan itu. Hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar dan juga berdoa supaya bisa memenangi perlombaan tersebut,”  katanya di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, (27/10).

Ia menegaskan, “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus dan saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya ini,” ucapnya.
Menurut siswa yang menyukai ilmu aljabar sejak kecil ini, dirinya berhasil menyabet medali emas tersebut saat bertanding dalam kelompok beregu bersama dengan tiga orang rekannya yang berasal dari Indonesia.

“Dalam soal beregu atau tim tersebut mendapatkan sepuluh soal masing-masing delapan soal dikerjakan sendiri-sendiri dan sisanya dua soal dikerjakan secara bersama-sama,” paparnya.
Anak dari pasangan Sugiharto dan Rini Puspitasari dari Desa Semambung Driyorejo, Gresik ini mengaku akan terus bekerja keras untuk terus mengerjakan soal matematika karena sejak kecil dirinya memang sudah menyukai ilmu matematika.

Juara di Singapura

Selain di Lucknow, India, Pavita Ardhani juga berhasil menjuarai lomba matematika tingkat internasional yakni International Mathematic Contest (IMC) 2011 yang digelar di Global Indian School di Singapura pada 30-31 Juli lalu.

“Tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan itu, hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar selama dalam masa karantina di Bogor,”katanya.
Ia mengemukakan, dalam perlombaan tersebut, dirinya membawa pulang medali perunggu dan berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai negara di dunia. “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus hanya selama empat hari persiapan, saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya di IMC 2011,”katanya.

Siswa yang menyukai ilmu aljabar ini menjelaskan, dirinya berhasil menyabet medali perunggu saat bersaing bersama ratusan peserta dari berbagai negara.
Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya dapat mengerjakan 18 soal yang diberikan. Dari jumlah soal yang diberikan tersebut, Pavita mengaku kesulitan mengerjakan dua soal uraian yang diberikan. “Saya kesulitan mengerjakan soal uraian. Karena diperintahkan harus menjelaskan secara detail,” katanya.

Sedangkan, untuk sisa soal yakni delapan isian singkat serta delapan pilihan ganda mampu dia selesaikan dengan cepat. Ia menceritakan, waktu 90 menit yang diberikan pun mampu dia gunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan soal tersebut. “Saya hanya kesulitan mengerjakan soal uraian saja, sedangkan isian singkat dan pilihan ganda bisa saya kerjakan,” kata siswa yang mempunyai hobi membaca itu.

Dia mengungkapkan, saat lomba dirinya memang memfokuskan untuk mengerjakan isian singkat dan soal pilihan ganda. Pasalnya, dua model soal tersebut mempunyai bobot nilai yang cukup tinggi dibandingkan dengan soal uraian yang diberikan.
“Terlebih lagi, materi soal dalam dua model soal tersebut menjadi kegemarannya. Di antaranya, materi bilangan, kombinasi angka serta beberapa rumus kecepatan,” katanya.

Cinta Matematika

Kesuksesan Pavita memperoleh medali di India & Singapura memang tidak terlepas dari kecintaannya pada mata pelajaran hitung-menghitung ini.
Saat menginjak SD pun dia selalu aktif mengerjakan soal matematika baik itu soal dari guru matematika dan soal yang dia cari dalam jaringan (internet).“Minimal sehari mengerjakan dua soal matematika. Jika soal itu sulit, solusinya jangan mudah menyerah dan terus berusaha,” katanya.


Kepala Sekolah SD Muhammadiyah I Krian, Nur Azizah, mengaku senang dengan apa yang prestasi yang diperoleh siswanya ini.
“Kami berharap, Pavita akan terus berkarya untuk mempertahankan prestasi matematikanya di sekolah lanjutan kelak, menyusul saat ini Pavita sudah menginjak kelas enam dan akan lulus,” ujarnya.

Humas SD Muhammadiyah I Krian, Hamim Efendi mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional itu.
 “Kami berharap, prestasi Pavita dapat diikuti siswa lain. Dan kami juga mempunyai komunitas ‘sains’ untuk menampung siswa-siswa yang gemar pada mata pelajaran tersebut. Diharapkan prestasi dari even nasional dan internasional terus lahir dari bakat dan prestasi siswa,” katanya.


2.  Raih Emas di Kompetisi Internasional

Menyisihkan 324 peserta dari 44 negara, Mohammad Yasya Bahrul Ulum, mahasiswa Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil membawa pulang medali emas dalam International Mathematics Competition (IMC) for University Student 2014. Event tahunan itu diselenggarakan di Blagoevgrad, Bulgaria pada 29 Juli - 4 Agustus 2014.

Dalam kompetisi itu, Juara pertama Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina bidang Matematika dan peserta lainnya diminta memecahkan masalah dalam bentuk essay. Dengan bidang kompetisi aljabar, analisis, geometri, dan kombinatorik.

Yasya menyebut, peserta diberikan lima soal yang disajikan dalam bahasa Inggris setiap hari dengan waktu pengerjaan selama dua hari. ''Setiap harinya diberikan alokasi waktu satu jam,'' tutur Yasya, seperti dikutip dari ITS Online.

Meski sempat minder, Yasya terus mengerjakan soal dengan usaha terbaiknya. Dia mengaku, secara keseluruhan ada tiga soal yang belum bisa diselesaikan. ''Saya tidak bisa mengerjakan soal bagian kombinatorik, cukup susah,'' kenangnya.
Dengan perolehan itu, Yasya berhasil unggul dari pesaing lain yang berasal dari perguruan tinggi ternama di dunia, seperti Yale University AS, University of Gottingen Jerman, Moscow Institute of Physics and Technology Rusia, College University London, maupun Nanyang Technological University Singapura.

Dari keseluruhan lawan, Israel adalah lawan terberat bagi Yasya. ''Peraih first grand prize berasal dari Israel. Lima delegasinya meraih medali emas, sehingga berhasil meraih juara umum,'' ungkap Yasya.
Atas prestasi tersebut, Yasya dianugerahi beasiswa Olimpiade Sains Internasional (OSI) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Beasiswa tersebut akan menanggung semua biaya kuliah hingga studi doktoral di seluruh perguruan tinggi di dunia.

Untuk rencana studi magister, jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi pilihan utama Yasya. 
''Saya ingin mempersiapkan dulu kemampuan Matematika saya di ITB, baru ke luar negeri,'' urai alumnus SMAN Sragen Billingual Boarding School (SBBS) Gemolong itu.



3. Siswa SD juara kontes matematika di Rumania

London (AANTARA News) - Dua siswa Indonesia meraih medali emas dalam The 17 th Edition of the Mathematics Contest "The Clock Tower School" yang berlangsung di Ramnicu Valcea, Romania, dari tanggal 20 hingga 24 Maret.

Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten dan Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, mempersembahkan medali emas untuk tim Indonesia.

Kepala Bidang Pensosbud dan Pendidikan KBRI Bucharest, Gatot Amrih Djemirin, kepada Antara London, Senin menyebutkan Indonesia diwakili enam siswa di kelas VI dan dua siswa kelas V dalam  "The 17 th Edition of the Mathematics Contest The Clock Tower School" di kota Ramnicu Valcea, Rumania.

Dikatakannya kompetisi edisi ke 17 kontes Mathematics The Clock Tower School ini diikuti peserta dari Indonesia, Bulgaria, Moldova, Rusia, Serbia, Philipina dan Romania selaku tuan rumah.

Amrih Djemirin mengatakan lomba dibagi dalam dua kategori, pertama adalah lomba individual dimana siswa mengerjakan empat soal selama 2,5 jam. Keempat soal tersebut dikerjakan dalam bentuk uraian yang logis dan jelas serta sistematis.

Sedangkan kategori kedua adalah lomba blitz, dalam kategori ini siswa mengerjakan sebanyak delapan soal dan setiap dua soal dikerjakan dalam waktu 15 menit.

Dikatakannya pada kategori ini siswa harus bisa berpikir cepat dan memberi jawaban yang benar disertai penjelasannya.

Pada acara pengumuman dan sekaligus penutupan the 17th math contest Dubes RI di Bucharest, Diar Nurbiantoro dalam sambutan menyampaikan Indonesia sudah mengikuti kompetisi tahunan ini sebanyak empat kali dan pernah absen pada tahun 2013.

Dikatakannya keberhasilan siswa Sekolah Dasar tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki cikal bakal putra putri terbaik bangsa dalam bidang matematika yang menorehkan nama baik Indonesia dan menjadi salah satu Duta Bangsa di Romania.

Dikatakannya makna keikutsertaan Indonesia dari kompetisi tersebut tidak hanya sebagai ajang kompetisi pengetahuan ilmu matematika bagi siswa tetapi juga sebagai simbol persahabatan dan kebersamaan "people to people contact" antara Indonesia-Romania termasuk dengan negara lain.

Ditambahkan KBRI berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan mengundang Romania dalam kompetisi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober atau November mendatang di Indonesia.

Dari delapan siswa SD tersebut, Indonesia berhasil menyabet dua Medali Emas, dua Perak dan empat Perunggu.

Pemenang pertama yang meraih medali emas diraih Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten.

Sementara Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, juga berhasil meraih medali emas.

Radian Krisno siswa SDK Penabur 11, Jakarta Barat meraih medali perak, dan Tracy Charles, siswa SD Sutono 1 Medan meraih medali perak.

Sementara medali perunggu diraih oleh Muhammad Surya Siddiq, siswa SDI Al Azhar 17 Bintaro, Kota Tangerang, Banten,

Tanisya Putri Wirawan siswa SDN Tulang Ampang, Denpasar, Bali, Ayun Natanael Wibowo, siswa SDK Tritunggal, Semarang, Jawa Tengah, Muhammad Abdurrahman Basyah dari SDIT Nurul Fikri, Depok, demikian Gatot Amrih Djemirin.(ZG)

Sumber:

https://indonesiaproud.wordpress.com/2011/10/31/pavita-ardhani-sang-juara-olimpiade-matematika-dunia-dari-sidoarjo/
http://m.antaranews.com/berita/425655/siswa-sd-juara-kontes-matematika-di-rumania
http://advan.oomph.co.id/index.php/shareit/detail/5194

PENGARUH IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN

Dari zaman ke zaman, pola kehidupan manusia telah berubah. Dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat mengikuti arus waktu. Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan dalam melanjutkan kelangsungan hidup di bumi. Banyak manusia yang memiliki ambisi untuk mencari ilmu dengan tujuan agar  manusia  memperoleh kehormatan berdasarkan penemuan-penemuan yang diperolehnya. Sayangnya, tidak sedikit dari penemuan mereka yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan.
Akan tetapi sangat disalahkan jika ilmu pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif. Diantara keduanya memiliki hubungan timbal balik yang seimbang. Namun perbandingan rasionya lebih unggul pada manfaatnya. Dalam menunjang perkembangan zaman, ilmu pengetahuan berperan sangat penting. Dimana teknologi diciptakan, selalu ada ilmu pengetahuan yang menjadi penopang utama.
Dalam konsep ilmu pengetahuan, selalu ada obyek yang dijadikan sebagai sarana penelitian. Misalnya, seorang ilmuan menguji cara kerja pada sebuah alat industry, dan alat-alat lainnya. Atau pun sebuah karya ilmiah berupa penelitian tentang genetic pada manusia dan tumbuhan.
Contoh di atas dapat mengindikasikan terciptanya sebuah teknologi yang bersifat menjurus pada bidang tertentu.Sebab, teknologi akan tercipta apabila terdapat ilmu pengetahuan.
Dampak positif IPTEK
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi adalah teknologi tidak akan ada bila ilmu pengetahuan tidak digali. Sedangkan ilmu pengetahuan akan tetap ada meskipun teknologi tidak ada. Pengaruh keduanya sangat efektif sebagai penunjang kehidupan mahluk hidup di bumi. Tidak hanya manusia tetapi juga unsur biotik lainnya.  
            Dampak positif IPTEK adalah manusia dapat mengakses apapun dengan begitu mudah. Hal apapun yang ingin kita lakukan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan bidang tertentu. Misal kita ingin pergi ke Amerika, kita tidak perlu berjalan kaki atau pun menggunakan kuda. Solusinya adalah teknologi. Kita bisa gunakan kapal laut atau pesawat terbang. Intinya dengan teknologi kita  bisa meminimalisasi kesulitan mengakses sesuatu dengan menggunakan ide-ide yang kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah karya.
Di seluruh dunia IPTEK dijadikan sebagai sarana untuk menyambung hubungan internasional dari suatu negara ke negara lain. Misalnya suatu negara mengadakan kerja sama dalam penciptaan suatu alat komunikasi, alat transportasi dan sebagainya. Adapun IPTEK bisa dijadikan dasar dari pertahanan suatu negara. Kita bisa melihat sejauh mana suatu negara sudah maju atau berkembang. Sebab pertahanan suatu negara identik dengan hal yang berbau teknologi.
Dampak negatif IPTEK
            Sebesar apapun dampak positif suatu hal tidak luput dari dampak negatifnya. IPTEK memang disinyalir akan mengancam kenyamanan di muka bumi ini. Sebab perilaku manusia yang tidak menyadari bahwa lingkungan adalah tanah pijakan yang ideal akan terus menerus menghabiskan cara untuk berusaha mengeksploitasi unsur-unsur hara yang ada di bumi. Memang pada hakikatnya sifat manusia yang tidak ada puasnya dalam mengonsumsi segala hal yang ada di bumi.
Hal ini bisa dilihat dengan contoh. Beberapa tahun ke belakang terdapat kasus bahwa suatu perusahaan telah mengeksekusi pengambilan gas bumi secara terus menerus. Padahal hal itu disinyalir bisa merusak lingkungan sekitarnya. Bahkan beberapa bencana alam pun telah disebabkan olehnya. Namun, tetap saja penggalian dilakukan sampai sekarang. Bukan hanya itu suatu pabrik yang memproduksi barang-barang juga bisa merusak lingkungan. Limbah industri pada umumnya tidak bisa digunakan kembali. Alternatifnya adalah dibuang disamping pabrik itu sendiri bahkan tidak sedikit limbah tersebut banyak yang masuk ke pemukiman warga. Pada akhirnya kenyamanan warga terganggu.

Sumber : https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/

Dampak Kemajuan IPTEK dalam Kehidupan Sehari-hari

Salah satu contoh kemajuan IPTEK adalah Internet dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, walaupun belum tersedia di daerah-daerah pedalaman, namun sudah bisa diakses dengan mudah di kota-kota besar.
Dengan kemajuan IPTEK, internet menjadi hal yang sangan dibutuhkan di zaman sekarang ini untuk mendapatkan informasi, mengerjakan pekerjaan, pendidikan, dan dalam kehidupan sosial.
Selain E-mail, media jejaring sosial yang tersedia dengan menggunakan internet sudah sangat banyak. Contohnya seperti : Facebook, Twitter, Blackberry Messenger, dan lain-lain.

Dampak Positif :

  • Semua media sosial tersebut diciptakan untuk mempermudah, mempercepat dan menjaga komunikasi dengan keluarga, teman dan kolega yang berada jauh.
  • Media sosial akan mengakrabkan suatu pertemanan, kala seseorang malu bertanya di dunia nyata, maka kebiasaan orang yang malu berkomunikasi di dunia nyata mereka akan mencoba untuk kenal lebih dekat melalui sosial media, karena disana mereka akan saling berbagi tentang hobi mereka, kegiatan, ataupun hal lainnya yang dapat membuat hubungan pertemanan mereka menjadi lebih akrab.
  • Anak yang menggunakan sosial media dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan bagi anak di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradabtasi, bersosialisasi dengan publik, dan mengelola jaringan pertemanan.
  • Memperluas jaringan pertemanan. Berkat adanya situs jejaring sosial dapat memudahkan anak untuk berteman dengan orang lain diseluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah ber temu secara langsung.
Dampak Negatif :

  • Penurunan sensitifitas, yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia maya.
  • Anak menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.  Tingkat pemahaman bahasapun mnejadi terganggu jika anak terlalu sering berkomunikasi di dunia maya.
  • Situs jejaring sosial dapat membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan disekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu untuk internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukkan bahwa pekerjaan di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan bekerja di sektor pertanian makin menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri yang memproduksi barang secara massal juga makin meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif, seperti peniruan atau pemalsuan merek dagang dan sebagainya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.

Teknologi memang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya, akan tetapi akan sangat tidak bijak jika dalam pengembangan dan penerapan teknologi tersebut pada akhirnya mengikis nilai – nilai kita sebagai Manusia. Semua dikembalikan pada diri kita masing – masing.

Sumber : obajanainggolan.blogspot.com/2014/04/dampak-kemajuan-iptek.html

Energi Alternatif Yang Dapat Dimanfaatkan Untuk Daerah Tertentu

Pada umumnya sumber energi alternatif yang ada saat ini, digunakan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar. Sumber energi di lingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif pembangkit listrik di antaranya adalah energi air, energi angin, energi panas bumi, dan energi nuklir.
Air Sebagai Sumber Energi Alternatif
Di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh listrik, masyarakat memanfaatkan air sebagai sumber energi listrik. Mereka membuat kincir air yang diletakkan di aliran sungai yang cukup deras. Kincir air ini berfungsi menggerakkan generator atau turbin yang nantinya dapat menghasilkan listrik.
Salah satu contoh terdapat di suatu desa terpencil di daerah bengkulu, tepatnya di Utara kabupaten Lebong, yaitu desa Sungai Lisai. Keterisoliran Desa Sungai Lisai tak semata-mata membuat Desa ini terbelenggu oleh kegelapan. Hal ini dibuktikan dengan bertebarnya pembangkit listrik dengan tenaga kincir air yang dibuat oleh warga. Tak ayal Desa ini terdapat beberapa kincir yang bisa menerangi seluruh Desa.
Sejak lama, Indonesia telah menggunakan energi air sebagai sumber tenaga listrik, yaitu dengan adanya pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Seiring kemajuan teknologi, kini dikembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi, nuklir, dan gelombang laut. Selain air, angin merupakan sumber energi alternatif yang dapat dimanfatkan untuk pembangkit listrik. Kamu mungkin pernah melihat adanya kincir angin di suatu tempat. Adanya angin menyebabkan kincir angin dapat berputar dan menggerakkan generator yang ada di dalamnya sehingga menghasilkan energi listrik

Sumber: 
https://henisintapadma.wordpress.com/2013/10/20/energi-alternatif-di-lingkungan-sekitar-ipa-iv/
http://kupasbengkulu.com/tidak-ada-listrik-desa-ini-manfaatkan-kincir-air

Penemuan Unsur atau Senyawa Terbaru yang Berguna Bagi Kehidupan

Selama ini penyakit HIV-AIDS adalah penyakit yang dianggap paling mengkhawatirkan dan mematikan yang ada di dunia ini, salah satu sebabnya ialah belum ada obat ampuh untuk mengatasi penyakit ini. Oleh sebab itu langkah-langkah sosialisasi pencegahan dan penelitian untuk meghadapi penyakit ini pun dilakukan dimana-dimana di seluruh penjuru dunia serta mendapat dukungan dari banyak pihak.

Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan dengan penemuan sejenis senyawa untuk penangkalnya. Seperti penemuan besar lainnya dalam sejarah, pada banyak kasus ditemukan secara tidak sengaja, maka demikianlah juga adanya dengan penemuan senyawa anti HIV-AIDS ini. Ketidaksengajaan ini dilakukan oleh seorang asisten profesor yang sedang melakukan penelitian di dalam laboratoriumnya, sehingga menyita perhatian dunia.

HIV-AIDS (Human Imunodeficiency Virus-Acquired Immune Deficiency Sydrome) adalah sejenis penyakit yang menyebabkan hilangya kekebalan tubuh seseorang. Ketika kondisi kesehatan kita menurun ataupun ketika kita sedang dalam kadaaan lelah, dengan mudah kondisi tubuh kita terasa lemah dan jatuh sakit. Bisa dibayangkan bila kita hidup tanpa ada imun ataupun kekebalan tubuh terhadap penyakit. Penderita yang mengidap penyakit ini seakan-akan tidak memiliki harapan untuk hidup, karena sistem kekebalan tubuhnya sudah lemah ataupun sudah rusak sehingga sangat mudah terserang penyakit.

Informasi dari Wikipedia menyebutkan para ilmuwan berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika-Sub-Sahara. Diperkirakan AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak dilaporkan tanggal 5 Juni 1981 dan penularannya penyakit ini juga dapat terjadi melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran glukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan pereseminal, dan air susu ibu, hubungan intim (vagina, anal maupun oral), tranfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui serta kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus. Zhilei Chen, seorang asisten profesor dari Universitas AM Texas, Amerika Serikat, secara tidak sengaja menemukan senyawa yang mampu menghancurkan virus Human Imunodeficiency Virus (HIV). Virus yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut akan mengalami kehancuran material genetiknya ketika diberikan senyawa yang bernama Pd 404.182. Senyawa itu menghancurkan material genetik virus HIV dengan merusak RNA-nya, sehingga sulit berkembangbiak dan akhirnya tidak dapat menginfeksi manusia (metrotvnews.com).

Dan juga penemuan yang lainnya, yaitu tanaman geranium (Pelargonium sp.) umumnya dimanfaatkan sebagai anti nyamuk. Namun sebuah studi baru dari German Research Centre for Environmental Health di Munich mengindikasikan, tanaman ini juga dapat menjadi kunci pengobatan generasi baru HIV.

Studi tersebut menemukan, ekstrak dari tanaman geranium memiliki kemampuan untuk menginaktivasi HIV-1 dan mencegah virus untuk masuk ke sel manusia. Seperti yang diketahui, HIV dibagi menjadi dua tipe, yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 merupakan tipe yang paling bertanggung jawab atas kasus AIDS.

Para peneliti mengatakan, ekstrak dari tanaman geranium berpotensi menjadi pengobatan baru AIDS karena mengandung senyawa anti-HIV-1 kelas baru. Khususnya pada bagian akar, tanaman geranium mengandung senyawa yang menyerang HIV-1 dan mencegah virus untuk berreplikasi dalam tubuh manusia.

Mereka juga menemukan, senyawa tersebut dapat melindungi darah dan sel imun dari infeksi virus. Caranya yaitu dengan menahan partikel HIV pada sel manusia, sehingga secara efisien mencegah virus tersebut masuk ke dalam sel.

Sejumlah uji klinis telah menunjukkan bahwa tanaman tersebut aman digunakan pada manusia. Bahkan di Jerman, tanaman tersebut sudah mendapatkan izin penggunaan sebagai obat herbal.

Ketua studi Profesor Ruth Brack-Werner mengatakan, ekstrak geranium sangat menjanjikan sebagai pengembangan pengobatan yang berasal dari tumbuhan, khususnya untuk melawan HIV-1. "Ekstrak melawan HIV-1 dengan cara yang berbeda dengan obat-obat HIV-1 sebelumnya dalam penggunaan klinis, sehingga ekstrak pun bisa dikatakan sebagai jenis terapi yang bernilai," jelas Brack-Werner.

Menurut dia, ekstrak geranium merupakan kandidat yang menjanjikan untuk perbaikan pilihan pengobatan anti-HIV-1. Bahkan ekstrak memiliki beberapa keunggulan, antara lain menggunakan sumber daya terbatas, mudah diproduksi, dan tidak butuh pendinginan.

"Selanjutnya, kami harus menguji keamanannya sebagai pengobatan HIV-1 pada manusia," ujarnya.

Menurut WHO, lebih dari 35 juta orang di dunia terinfeksi HIV, khususnya HIV-1. Tanpa terapi, HIV dapat merusak sistem imun yang kelamaan menjadi AIDS. Kondisi tersebut diketahui mematikan karena pasien sangat mudah terkena penyakit lainnya.

Bagi penderita HIV-AIDS jangan bergembira dahulu, karena butuh waktu agar obat anti HIV-AIDS yang sebenarnya diciptakan. Hal ini tentunya harus menunggu pengembangan-pengembangan dari penemuan senyawa tersebut agar bisa diberikan kepada manusia, terutama bagi para penderitanya yang tersebar di seluruh dunia. Setidaknya ada tiga tahap yang harus dilalui sebelum senyawa (obat) tersebut digunakan masyarakat luas, yaitu 3 hingga 4 tahun harus diujicobakan pada hewan. Kemudian pada 4 hingga 5 tahun harus diujicobakan pada relawan manusia, lalu 2 tahun hingga 3 tahun untuk proses registrasi, sebelum akhirnya diproduksi dalam jumlah banyak (metrotvnews.com).

Harapan kita semua, terutama bagi penderita HIV-AIDS agar dapat sembuh dan dapat hidup normal lagi, dengan kabar ini mungkin akan memberikan sedikit angin segar bagi mereka para psakitan dan kita masyarakat pada umumnya. Tapi penulis mengkhawatirkan pola prilaku sosial manusia akan “menjadi-jadi” jika penemuan itu berhasil menciptakan obat anti HIV-AIDS. Kita semua tahu bahwasanya salah satu penularan penyakit tersebut adalah melalui hubungan kelamin, terutama hubungan kelamin yang sering bertukar pasangan ataupun melalui “sex bebas“. Tentunya hal tersebut tidak lain karena terciptanya gaya hidup bebas dalam segala hal, termasuk dalam hubungan sex. Nah jika sekarang masih banyak yang mengkhawatirkan ataupun takut jika menjalankan gaya hidup bebas tersebut, konon lagi jika obat tersebut berhasil diciptakan, maka mungkin tidak akan ada lagi kekhawatiran akan penyakit tersebut. Hal ini akan membawa kepada dekadensi moral dan kekacauan kemanusiaan. Dimana sekarang kita melihat saat obat penangkal untuk penyakit tersebut belum berhasil ditemukan, dimana masih banyak kekhawatiran akan terjangkitnya penyakit tersebut, tetapi masih banyak pergaulan sex bebas dan hubungan diluar nikah terjadi, baik di dunia barat, atau di daerah kita sendiri.

Bioteknologi Pertanian : 7 Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

Bioteknologi memiliki peranan dan manfaat besar bagi kehidupan umat manusia. Dalam bidang pertanian misalnya, dengan bioteknologi kini ketersediaan pangan menjadi lebih baik karena produktivitas tanaman menjadi lebih tinggi. Pada artikel kali ini kita akan membahas seputar beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pertaniantersebut untuk mengetahui secara lebih jauh peranan dan manfaat bioteknologi bagi para petani kita.

Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

Selain berperan penting dalam bidang kesehatan dan produksi pengolahan makanan, bioteknologi juga dapat diterapkan dalam menunjang keberhasilan budidaya pertanian. Beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian misalnya dapat kita temukan pada produksi pupuk kompos (bokashi), kultur jaringan, pemuliaan varietas unggul, pupuk hayati, insektisida hayati, produksi perikanan, hingga produksi peternakan.

Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

1. Pembuatan Kompos (Bokashi)

Contoh penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian dapat dengan mudah kita temui pada proses pembuatan pupuk kompos atau pupuk bokashi. Untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik yang berasal dari dedaunan atau rerumputan, para pembuat pupuk kompos umumnya akan menambahkan mikroorganisme pengurai bahan organik. Dalam hal ini, mikroorganisme yang digunakan misalnya bakteri fotosintetik, actinomicetes, bakteri asam laktat, ragi, dan jamur fermentasi . Dengan penambahan mikroorganisme tersebut, fermentasi bahan organik berlangsung lebih cepat sehingga produksi pupuk kompos dapat terus tersedia



2. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah teknik produksi bibit menggunakan organ-organ vegetatif tanaman secara in vitro. Melalui teknik ini, petani dapat dengan mudah memperoleh bibit-bibit yang seragam dan bibit-bibit yang sulit disemaikan menggunakan benih seperti bunga anggrek. Teknik kultur jaringan juga dapat menyediakan bibit dalam jumlah banyak sekaligus.

Bioteknologi Pertanian

3. Pemuliaan Varietas Unggul

Rekayasa genetika yang merupakan salah satu cabang bioteknologi berperan sangat besar terhadap hadirnya berbagai jenis varietas unggul dari tanaman-tanaman budidaya pertanian. Tanaman-tanaman hasil pemuliaan memiliki sifat dan keutamaan yang lebih baik dibandingkan tanaman lokal. Contoh dari penerapan pengertian bioteknologi dalam bidang ini antara lain benih padi unggul tahan wereng, padi genjah (berumur pendek), tembakau rendah nikotin, kentang aneka rasa dan warna, semangka tanpa biji, dan lain sebagainya.

4. Pupuk Hayati

Penelitian di bidang pertanian yang terus dilakukan telah menghasilkan penemuan yang luar biasa. Kini, telah diketahui bahwa ada beberapa jamur dan bakteri yang dapat bersimbiosis dengan perakaran dan mampu menguraikan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman, seperti Nitrogen dan Posfat, melalui fiksasi maupun autolisis. Beberapa mikroorganisme tersebut misalnya jamur Mikoriza sp. dan bakteri Rhizobium.

5. Insektisida Hayati

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pertanian juga dapat ditemukan dalam teknik pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Dewasa ini, kesadaran masyarakat tentang dampak negatif penggunaan insektisida kimia yang semakin tumbuh telah membuat para petani memanfaatkan berbagai mikroorganisme dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman mereka. Pengendailan hama penyakit menggunakan mikroorganisme atau yang juga disebut pengendalian hayati ini sangat ramah lingkungan. Contoh penerapan teknik ini misalnya dapat ditemukan dalam penggunaan jamur Trhicogramma sp dalam pengendalian ulat grayak, hama tanaman cabe.

6. Produksi Perikanan

Di bidang perikanan, rekayasa genetika (cabang utama dari bioteknologi) telah menghasilkan induk ikan yang hanya dapat memproduksi anakan-anakan ikan betina. Dalam hal ini, anakan-anakan ikan betina umumnya memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibanding anakan ikan jantan sehingga produktivitas dalam budidaya perikanan menjadi semakin meningkat.

7. Produksi Peternakan

Teknik inseminasi buatan, multiple oculation, transfer embrio, dan fertilisasi invitro juga merupakan contoh penerapan bioteknologi di bidang peternakan. Melalui teknik-teknik tersebut, kualitas dan kuantitas hasil peternakan menjadi semakin meningkat. Produktivitas ternak dalam menghasilkan anakan baru atau menghasilkan daging dan susu, serta kekebalan ternak terhadap serangan penyakit tertentu menjadi penunjang keberhasilan penerapan bioteknologi peternakan masa kini.

Nah, demikianlah beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian. Sebetulnya masih ada banyak penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian yang belum dijelaskan dalam artikel ini. Namun beberapa contoh di atas mungkin sudah cukup menggambarkan peran besar bioteknologi dalam usaha budidaya pertanian kita. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.ebiologi.com/2015/11/bioteknologi-pertanian-dalam-bidang-pertanian.html

Gejala Efek Rumah Kaca

Image

Sinar matahari merupakan sumber utama energi bagi organisme hidup dan juga membantu menjaga suhu bumi tetap hangat. Sinar matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi sebagian diserap dan sebagian dipantulkan kembali ke atmosfer. Sinar matahari yang dipantulkan disebut sebagai radiasi inframerah, lalu ditangkap oleh ‘gas rumah kaca’ yang membantu menjaga atmosfer tetaphangat.Gas-gas rumah kaca terdiri dari karbonmonoksida, karbondioksida, metana, dan air-uap.
Meskipun gas-gas tersebut hanya mempunyai komposisi sekitar 1% dari atmosfer, namun mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi dan mempertahankan kehidupan di planet bumi. Tanpa kehadiran gas-gas rumah kaca, suhu bumi akan menjadi lebih rendah dari 30° C, dan tidak mungkin terdapat kehidupan di bumi. Efek rumah kaca dapat dianggap sebagai suatu proses dimana alam mempertahankan keseimbangan di atmosfer. Namun, aktivitas manusia dalam seratus tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan persentase gas rumah kaca di atmosfer, yang pada gilirannya meningkatkan suhu rata-rata di bumi.
Di bumi , radiasi panas yang berasal dari matahri ke bumi diumpamakan seperti menembus dinding kaca pada rumah kaca. Radiasi panas tersebut tidak diserap seharusnya oleh bumi. Sebagian radiasi dipantulkan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa. Radiasi panas yang dipantulkan kembali keruang angkasa merupakan radiasi inframerah. Radiasi inframerah tersebut dapat diserap oleh gas penyerap panas. Gas penyerap kaca yang sangat penting adalah H2O dan CO2. H2O dan CO2 tidak bisa menyerap seluruh radiasi inframerah sehingga sebagian dipantulkan ke bumi.keadaan inilah yang menyebabkan suhu di bumi meningkat dan terjadilah pemanasan global.
Beberapa faktor yang menyebabkan efek rumah kaca :
  1. Penggundulan hutan
Penggundulan hutan dapat menyebabkan  tidak terdapat tumbuhan yang menyerap karbondiksida yang digunakan dalam proses fotosintesis. Penggundulan hutan terjadi akibat kebutuhan lahan untuk perumahan, pertanian dan berbagai macam infrastruktur.
  1. Bahan Bakar Fosil
Gas hasil pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap penambahan gas rumah kaca yang pada gilirannya memicu pemanasan global.
  1. Peralatan listrik
Contoh peralatan listirik penghasil gas rumah kaca salah satunya adalah lemari es. Lemari es model lama menggunakan gas CFC atau  Chlorofluorocarbon. Gas CFC yang terlepas ke atmosfer dapat berperan sebagai gas rumah kaca yang memicu peningkatan suhu bumi.
  1. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah salah satu penyebab utama efek rumah kaca. Dengan meningkatnya populasi , dapat meningkatkan kebutuhan juga. Hal ini meningkatkan produksi dan proses industri yang menyebabkan peningkatan pelepasan gas industri yang mengkatalisis efek rumah kaca.
B. SAAT MENDUNG UDARA MENJADI PANAS
Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses perubahan uap air (gas) lalu berubah menjadi cair. Pada proses ini dilepaskan sejumlah panas ke udara. Awan yang mendung biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa. Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan fase uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.
menurut badan meteorologi dan genetika di bandung, hali ini diakibatkan dari awan mendung yang mempersempit jumlah luas area yang tersedia untuk menyerap energi matahari . sisa energi yang tidak diserap , akan kembali ke permukaan bumi sehingga udara dimalam hari akan terasa panas.

Sumber :