Rabu, 20 Juli 2016

Jenis-Jenis Tes Psikologi

Telah dikembangkan untuk mengukur karakteristik-karakteristik atau ciri-ciri manusia yang banyak sekali. Diantara tes-tes yang paling bayak digunakan adalah tes yang didesain untuk mengukur apa yang telah dipelajari orang yaitu keterampilan-keterampilan seperti membaca dan aritmatik dan informasi umum tentang apa yang sudah dicapai seseorang. Tes prestasi ini telah dikembangkan dan distandardisir untuk tingkat pendidikan yang merentang dari prasekolah sampai perguruan tinggi. Tes prestasi ini lebih banyak dipakai oleh para pendidik daripada para psikolog. Para psikolog lebih suka menggunakan tes ability (tes kemampuan) dan tes kepribadian (Morgan dkk., 1986). Dengan demikian Morgan mengklarifikasikan tes menjadi 3 jenis, yaitu :
a. tes prestasi
b. tes ability (kemampuan)
c. tes kepribadian

Sementara itu Saifudin Azwar (1987) membagi tes menjadi 4 jenis, yaitu :
a. Tes yang mengukur intelegensi umum (general intelligence tests) yang biasa dikenal sebagai tes IQ. Tes ini merupakan tes standar yang sudah harus memenuhi berbagai persyaratan kualitas
b. Tes yang mengukur kemampuan khusus (special ability test). Tes jenis ini disebut juga tes bakat, dan dimaksudkan untuk mengungkap kemampuan potensial atau kemampuan yang belum muncul pada diri subjek. Dari hasil te jenis ini diharapkan dapat diperoleh suatu prediksi mengenai keberhasilan subjek dibidang tertentu, apabila ia diberi kesempatan untuk menunjukan prestasinya dibidang tersebut. 
c. Tes yang mengukur prestasi (achievemet test). Tes prestasi dimaksudkan sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar. 
d. Tes yang mengungkap aspek kepribadian (personality assesement). Hasil pengukuran kepribadian dinyatakan dalam bentuk deskripsi kualitatif yang kemudian diikuti oleh kategorisasi menurut aspek kepribadian mana yang diungkap.


Sumber : Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum 2 Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar