Rabu, 20 Juli 2016

Konsep Motivasi

1.      Jelaskan dan beri contoh konsep motivasi.
Motivasi merupakan dorongan atau hasrat individu untuk mencapai “kebutuhan” dan atau “keinginan” hidupnya. Atau motif diartikan sebagai kekuatan yag terdapat dalam diri organisme untuk mendorong melalui perbuatan atau tindakan. Pada umumnya memunyai sifat siklus (melingkar), yaitu motivasi timbul, memicu perilaku tertuju kepada tujuan (goal), dan akhirnya setelah tujuan tercapai, motivasi itu berhenti. Tetapi itu akan kembali ke keadaan semula apabila ada sesuatu kebutuhan lagi. Motivasi juga merupakan sesuatu kekuatan yang mampu menggerakan batin untuk bertindak. Jadi motivasi lah yang menyebabkan kita mau bertindak. Seperti ketika kita membutuhkan air untuk minum karena haus atau ketika ingin mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Pengertian tentang motivasi sering dipakai sebagai cara untuk memulai suatu tindakan. Jadi, motivasi merupakan suatu proses atau langkah awal untuk memulai kerja. Adanya motivasi karena disebabkan oleh adanya keinginan kemauan dalam hidup, disebabkan oleh kondisi dan situasi yang sedang terjadi. Setiap motivasi melibatkan perasaan ingin atau butuh, yang bisa mengaktifkan perilaku untuk bertindak. Jadi, pengertian motivasi bisa diartikan sebagai suatu sebab mengapa seseorang melakukan tindakan. Karena motivasi adalah satu kekuatan yang mampu menggerakan batin untuk kerja atau bertindak. Berikut beberapa contoh dari motivasi :
  • Seorang pelajar yang ingin mendapatkan ranking 1 di kelas nya maka ia akan sangat fokus dan tekun pada setiap pelajaran, dia akan selalu memanfaatkan setiap waktu luang untuk belajar. Ingin mendapatkan ranking 1 adalah motivasi mengapa ia selalu memanfaatkan setiap waktu luang yang ada untuk belajar.
  • Contoh lainnya adalah ketika seorang ayah ingin membahagiakan keluarganya, dia akan berusaha sekeras mungkin untuk mencukupi setiap kebutuhan istri dan anak-anaknya.

Kesimpulannya bahwa motivasi adalah keadaan individu yang terangsang jika terjadi suatu motif yang telah dihubungkan dengan suatu pengharapan yag sesuai. Suatu perbuatan atau keinginan yang disadari dan hanya mempunyai satu motivasi bukanlah hal yang biasa, tetapi tidak biasa. Karena suatu keinginan yang disadari atau perilaku yang bermotivasi dapat berfungsi sebagai penyalur untuk tujuan-tujuan lainnya. Apabila terjadi keseimbangan, hal tersebut mencerminkan “hasil pekerjaan” seseorang yang berhadapan dengan potensinya untuk perilaku, yang dapat diidentifikasi sebagai “kemampuannya”. Jadi motivasi memegang peranan sebagai perantara untuk mentransformasikan kemampuan menjadi pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar