1 Jelaskan
dan beri contoh konsep emosi.
Secara
etimologis emosi berasal dari kata Prancis emotion, yang berasal
lagi dari emouvoir, ‘exicte’ yang berdasarkan kata Latin emovere,
artinya keluar. Dengan demikian secara etimologis emosi berati “bergerak
keluar”.
Emosi
adalah suatu konsep yang sangat majemuk sehingga tidak dapat satu pun definisi
yang diterima secara universal. Emosi sebagai reaksi penilaian (positif atau
negatif) yang kompleks dari sistem saraf seseorang terhadap rangsangan dari
luar atau dari dalam diri sendiri.
Perasaan dan emosi pada dasarnya merupakan dua konsep yang
berbeda tetapi tidak bisa dilepaskan. Perasaan selalu saja menyertai dan
menjadi bagian dari emosi. Perasaan (feeling) merupakan pengalaman yang
disadari yang diaktifkan oleh rangsangan dari eksternal maupun internal
(keadaan jasmaniah) yang cenderung lebih bersifat wajar dan sederhana. Demikian
pula, emosi sebagai keadaan yang terangsang dari organisme namun sifatnya lebih
intens dan mendalam dari perasaan.
Contoh: orang merasa marah atas kebijakan pemerintah
menaikkan harga BBM, dalam konteks ini, marah merupakan perasaan yang wajar,
tetapi jika perasaan marahnya menjadi intens dalam bentuk angkara murka yang
tidak terkendali maka perasaan marah tersebut telah beralih menjadi emosi.
Orang merasa sedih karena ditinggal kekasihnya, tetapi jika kesedihannya
diekspresikan secara berlebihan, misalnya dengan selalu diratapi dan bermuram
durja, maka rasa sedih itu sebagai bentuk emosinya.
Kesimpulannya, emosi
memiliki peranan yang penting dalam kehidupan. Emosi dapat mendatangkan
keburukan ketika kita tidak dapat mengendalikannya dan kebaikan ketika diri
kita dapat mengolahnya dengan baik.
Berbagai macam-macam emosi dimiliki
manusia sebagai makhluk yang sempurna. Baik buruknya suatu emosi tergantung
bagaimana kita menyikapinya.
Emosi berperan dalam proses
pembelajaran. Karena dalam emosi terdapat energi yang postif dan negatif.
Tergantung bagaimana kita sebagai pendidik membimbingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar